Selasa, 01-07-2025
  • Ahlan Wa Sahlan Di Website Resmi MI Muhammadiyah 13 Duyungan Kec. Sukosewu Kab. Bojonegoro

Sinergitas Madrasah: Mewujudkan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama dalam Refleksi Dirgahayu MI Muhammadiyah 13 Duyungan ke-65 Tahun

Diterbitkan : - Kategori : Opini

BOJONEGORO-MIMUHLAS.COM – MI Muhammadiyah 13 Duyungan telah melangkah dengan gemilang selama 65 tahun dalam dunia pendidikan, menjadi pilar penting dalam membentuk karakter dan potensi siswa. Momentum dirgahayu yang ke-65 ini menjadi momen berharga untuk merenung, merayakan perjalanan panjang, dan merangkai harapan baru untuk masa depan.

Tahun ini, tema perayaan kita adalah “Sinergitas MI Muhammadiyah 13 Duyungan Untuk Mewujudkan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama”. Kementerian Agama telah menggarisbawahi lima budaya kerja penting, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Mari kita jelajahi sejenak bagaimana MI Muhammadiyah 13 Duyungan telah memadukan semangat budaya-budaya ini dalam perjalanan pendidikannya.

1. Integritas: Pondasi Karakter Unggul

Integritas merupakan pondasi utama bagi setiap individu dan institusi. MI Muhammadiyah 13 Duyungan telah mengamalkan nilai ini dengan ketat. Baik melalui program-program karakter maupun disiplin, sekolah ini telah membentuk siswa-siswi yang jujur, etis, dan memiliki moralitas yang kokoh. Integritas tak hanya diajarkan, tapi juga dihayati dalam setiap aspek kehidupan madrasah.

2. Profesionalitas: Menjadikan Pendidikan Lebih Berkualitas

Profesionalitas adalah cerminan komitmen dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi. MI Muhammadiyah 13 Duyungan telah mengarahkan segala upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen sekolah. Guru yang berkualitas, kurikulum yang relevan, serta tata kelola yang efektif menjadikan sekolah ini tempat yang inspiratif untuk belajar dan mengajar.

3. Inovasi: Mengantisipasi Perubahan

Dalam dunia yang terus berkembang, inovasi menjadi keharusan. MI Muhammadiyah 13 Duyungan telah memahami pentingnya inovasi dalam mendukung proses pembelajaran. Dari penggunaan teknologi modern hingga metode pengajaran yang kreatif, sekolah ini memastikan bahwa siswa-siswi mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas yang mendalam.

4. Tanggung Jawab: Menumbuhkan Rasa Kepedulian

Mengajarkan tanggung jawab kepada siswa adalah investasi dalam masa depan. MI Muhammadiyah 13 Duyungan telah berkomitmen untuk melatih siswa-siswi menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap tindakan dan keputusan mereka. Melalui program sosial dan partisipasi dalam kegiatan masyarakat, sekolah ini membentuk generasi yang paham akan peran sosialnya.

5. Keteladanan: Membentuk Pemimpin Sejati

Keteladanan adalah sumber inspirasi yang tak ternilai. Guru MI Muhammadiyah 13 Duyungan telah memberikan contoh nyata dalam mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan. Dari kerendahan hati hingga kerja keras, mereka telah mengilhami siswa-siswi untuk tumbuh sebagai pemimpin sejati yang menghormati nilai-nilai luhur.

Dirgahayu yang ke-65 bagi MI Muhammadiyah 13 Duyungan merupakan momentum untuk merayakan pencapaian luar biasa sekaligus mengajak semua pihak untuk melangkah bersama menuju masa depan yang lebih cemerlang. Dengan sinergi yang kuat antara lima budaya kerja Kementerian Agama,MI Muhammadiyah 13 Duyungan tetap menjadi tempat yang membentuk individu yang memiliki integritas, profesionalitas, kreativitas, tanggung jawab, dan keteladanan.

Mari kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat yang sama, membimbing generasi muda menuju puncak keberhasilan dan kepemimpinan yang beretika. Selamat ulang tahun yang ke-65, MIMUHLAS! Semoga sinergitas ini terus mengalir dalam setiap langkah kita menuju masa depan yang lebih gemilang. (hf)

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Post Terkait