MIMUHLAS — Suasana di MI Muhammadiyah 13 Duyungan pagi ini terasa berbeda. Tidak ada lagi wajah tegang atau derap langkah tergesa. Hari ini, Sabtu (09/05) adalah hari terakhir pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) tahun pelajaran 2024/2025 — hari yang dinanti sekaligus ditakuti, hari yang mengakhiri rangkaian perjuangan panjang para siswa kelas VI MIMUHLAS.
Sejak Senin, 5 Mei lalu, anak-anak telah menjalani ujian dengan penuh siap dan semangat. Dalam diam mereka menjawab soal ujian, dalam doa mereka titipkan harapan. Selama sepekan, dua orang pengawas dari MI Darul Ulum Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, hadir mengawasi: Sholihin, S.Pd.I dan Insiyah, S.Pd.I. Keduanya hadir bukan sekadar sebagai pengawas, tetapi juga sebagai saksi atas kesungguhan para peserta didik dalam menaiki salah satu tangga untuk meraih cita-cita.
“Kami bangga melihat anak-anak di sini. Mereka tenang, disiplin, dan terlihat sangat menghargai proses. Madrasah ini punya atmosfer belajar yang positif,” ujar Pak Sholihin saat berbincang dengan bapak ibu guru di kantor.
“Kami disambut dengan ramah, suasananya hangat dan penuh kekeluargaan. Semoga semangat belajar anak-anak terus terjaga hingga kelak mereka menggapai cita-cita,” tambah Bu Insiyah.
Kepala MI Muhammadiyah 13 Duyungan, Ibu Lina Budiarto, S.Pd.SD, pun tak dapat menyembunyikan rasa harunya.
“Anak-anak telah berjuang, guru-guru telah membimbing, dan Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Ini bukan hanya tentang ujian, tapi tentang tumbuh bersama dalam proses. Kami doakan yang terbaik untuk mereka,” ucapnya dengan mata berkaca.
Hari terakhir UM ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh pengawas ujian. Suasana hening dan haru mengisi ruangan. Di balik setiap doa, tersimpan harapan: semoga hasil jerih payah selama enam tahun di madrasah ini menjadi bekal terbaik bagi masa depan mereka.
Kini, UM telah usai. Namun semangat belajar dan nilai-nilai yang ditanamkan selama ini akan terus hidup, menjadi pijakan bagi langkah-langkah mereka berikutnya. Selamat menatap masa depan anak-anak dan langit adalah batasmu.
Beri Komentar