Siswa MI Muhammadiyah 13 Duyungan Tunaikan Zakat Fitrah, Wujudkan Kepedulian dan Kemandirian Sejak Dini

Duyungan, MIMUHLAS – Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi seluruh umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian terhadap sesama. Sebagai bagian dari pendidikan karakter dan spiritual, MI Muhammadiyah 13 Duyungan kembali menggelar kegiatan zakat fitrah yang melibatkan seluruh siswa.

Kegiatan ini berlangsung hari ini, Rabu (19/03/2025) dengan penuh semangat dan kesadaran dari para peserta didik. Setiap siswa menunaikan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, yaitu beras sebanyak 3 kg atau uang sebesar Rp45.000,-. Zakat yang terkumpul kemudian akan diserahkan kepada Panitia Zakat Fitrah Masjid AN-NUUR yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima di sekitar lingkungan sekitar.

Proses Pengumpulan Zakat Fitrah

Sejak pagi, para siswa dengan tertib mengantre untuk menyerahkan zakat fitrah mereka kepada panitia yang terdiri dari guru. Dengan penuh kesadaran, mereka membawa beras yang telah dikemas rapi ataupun menyerahkan sejumlah uang sesuai ketentuan. Para guru dan panitia dengan teliti mencatat setiap zakat yang masuk agar pendistribusiannya dapat dilakukan secara tepat sasaran.

Pak Moh. Misbah Amrullah, selaku koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk menunaikan kewajiban zakat, tetapi juga untuk menanamkan nilai kemandirian dan kepedulian sejak dini.

“Kami ingin membiasakan anak-anak untuk memahami kewajiban mereka sebagai seorang Muslim. Dengan menunaikan zakat fitrah, mereka belajar untuk berbagi rezeki dan membantu saudara-saudara yang kurang mampu. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan syariat Islam,” jelasnya.

Antusiasme dan Tanggapan Siswa

Para siswa menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Elsa, siswi kelas 4, mengaku merasa senang bisa ikut serta dalam kegiatan zakat fitrah tahun ini.

“Saya senang karena bisa berbagi dengan orang yang membutuhkan lewat zakat ini. Dari kecil, kami sudah diajarkan untuk peduli kepada sesama dan memahami bahwa di sekitar kita ada orang-orang yang membutuhkan bantuan,” ungkapnya dengan wajah sumringah.

Sementara itu, Dheo, siswa kelas 6, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga tentang pentingnya berbagi.

“Awalnya saya hanya tahu zakat fitrah sebagai kewajiban saja. Tapi setelah mengikuti kegiatan ini, saya jadi paham bahwa zakat fitrah itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Rasanya bahagia bisa ikut membantu,” katanya.

Pendistribusian Zakat Fitrah

Setelah seluruh zakat terkumpul, panitia segera melakukan koordinasi dengan panitia zakat Masjid An-Nuur yang untuk dikumpulkan menjadi satu agar pendistribusian kepada para mustahik di lingkungan masyarakat sekitar dapat berjalan maksimal. Mereka yang nantinya menerima zakat fitrah adalah warga yang telah terdata sebelumnya, termasuk fakir miskin, kaum dhuafa, dan mereka yang berhak menerima menurut ketentuan syariat Islam.

Pesan dan Harapan

Kepala MI Muhammadiyah 13 Duyungan, Pak Lina Budiarto, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa dan guru yang telah berpartisipasi dalam kegiatan zakat fitrah.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter Islami yang kami tanamkan kepada siswa. Harapannya, mereka tidak hanya memahami zakat fitrah sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Semoga semangat berbagi ini terus tertanam dalam diri mereka hingga dewasa,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MI Muhammadiyah 13 Duyungan kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi yang cerdas, ceria, santun, dan berprestasi. Semoga zakat fitrah yang telah ditunaikan menjadi berkah bagi semua dan semakin mempererat rasa kebersamaan di bulan suci Ramadan ini.

#CerdasCeriaSantunBerprestasi